Bro-bro dan sis-sis Mobeelkoe semua, balik lagi sama gue, Herlando, di blog otomotif kesayangan kita! Kali ini, kita bakal ngupas tuntas soal GPS di mobil. Lebih spesifik lagi, gimana sih caranya kita tahu kalau mobil kita, atau mobil yang mau kita beli, ternyata udah dipasangin GPS tracker? Soalnya, di era serba digital ini, GPS bukan cuma buat navigasi aja, tapi juga bisa jadi alat pengawasan. Nah, biar kita gak kecolongan, yuk simak ulasan lengkapnya!
Mengenali Ciri-Ciri Fisik Pemasangan GPS Tracker di Mobil
Source: gpsku.co.id
Pertama-tama, mari kita mulai dari yang paling kasat mata: ciri-ciri fisik. Walaupun pemasangan GPS tracker biasanya dilakukan secara tersembunyi, tapi tetep aja ada beberapa hal yang bisa jadi petunjuk. Coba deh perhatikan kabel-kabel di mobil. Apakah ada kabel yang terlihat aneh, gak sesuai dengan instalasi standar pabrikan? Biasanya, GPS tracker butuh sumber daya dari aki mobil, jadi dia bakal terhubung ke sistem kelistrikan. Perhatikan juga area di bawah dashboard, kolong jok, atau bahkan di dalam bumper. Area-area ini sering jadi tempat favorit buat nyembunyiin GPS tracker. Kalau nemu benda aneh yang ditempel atau diselipkan, apalagi ada kabelnya, patut dicurigai tuh.
Selain itu, perhatikan juga keberadaan antena tambahan. Beberapa GPS tracker butuh antena eksternal buat memperkuat sinyal. Antena ini biasanya berukuran kecil dan berwarna hitam, seringkali ditempel di kaca depan atau belakang. Tapi, antena ini juga bisa disembunyikan di dalam dashboard atau di balik panel bodi. Jadi, mata kita emang harus jeli banget nih. Jangan lupa juga untuk periksa bagian eksterior mobil. Coba raba-raba di bawah bumper atau di sekitar lampu-lampu. Kadang, GPS tracker disembunyikan di sana dengan menggunakan perekat yang kuat.
Memeriksa Perubahan pada Sistem Kelistrikan dan Elektronik Mobil
Source: image.isu.pub
Selain ciri fisik, perubahan pada sistem kelistrikan dan elektronik mobil juga bisa jadi indikasi adanya GPS tracker. Misalnya, aki mobil jadi lebih cepat tekor dari biasanya. GPS tracker, meskipun kecil, tetap membutuhkan daya untuk beroperasi. Kalau aki mobil sering tekor padahal kondisinya masih bagus, bisa jadi ada perangkat yang menyedot daya secara diam-diam. Periksa juga sistem alarm mobil. Beberapa GPS tracker punya fitur yang terintegrasi dengan alarm, jadi kalau alarmnya sering bunyi tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu ulah GPS tracker.
Selanjutnya, perhatikan juga performa sistem audio mobil. Beberapa GPS tracker bisa mengganggu sinyal radio atau bahkan menyebabkan noise pada speaker. Kalau tiba-tiba kualitas suara radio jadi jelek atau ada suara aneh yang muncul saat mobil berjalan, coba periksa instalasi kabel audio. Siapa tahu ada kabel GPS tracker yang nyempil di sana. Jangan lupa juga untuk memeriksa sensor-sensor di mobil, seperti sensor parkir atau sensor ABS. GPS tracker yang dipasang secara sembarangan bisa mengganggu kinerja sensor-sensor ini.
Menggunakan Alat Pendeteksi Frekuensi Radio (RF Detector)
Source: images.tokopedia.net
Nah, kalau cara-cara di atas masih belum membuahkan hasil, kita bisa coba cara yang lebih canggih: menggunakan alat pendeteksi frekuensi radio (RF detector). Alat ini bisa mendeteksi sinyal radio yang dipancarkan oleh GPS tracker. Cara pakainya cukup mudah, kita tinggal nyalain alatnya dan arahkan ke area-area yang dicurigai. Kalau ada sinyal radio yang kuat, alatnya bakal bunyi atau menunjukkan indikator visual. Tapi, perlu diingat, alat ini juga bisa mendeteksi sinyal radio dari perangkat lain, seperti handphone atau radio mobil. Jadi, kita harus hati-hati dan teliti dalam menganalisa hasilnya.
RF detector ini bisa dibeli secara online atau di toko-toko elektronik. Harganya bervariasi, tergantung dari fitur dan kualitasnya. Tapi, untuk penggunaan rumahan, alat yang sederhana pun sudah cukup kok. Yang penting, kita tahu cara menggunakannya dengan benar. Sebelum menggunakan RF detector, pastikan semua perangkat elektronik di mobil dimatikan, termasuk handphone dan radio. Ini untuk menghindari interferensi sinyal yang bisa mengganggu hasil deteksi.
Berkonsultasi dengan Ahli atau Teknisi Profesional
Source: gpsku.co.id
Last but not least, kalau kita udah mentok dan gak tahu lagi harus gimana, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli atau teknisi profesional. Mereka punya pengalaman dan peralatan yang lebih lengkap untuk mendeteksi keberadaan GPS tracker. Mereka juga bisa memberikan saran tentang cara terbaik untuk menonaktifkan atau menghilangkan GPS tracker tersebut. Biaya konsultasi mungkin lumayan, tapi sepadan dengan ketenangan pikiran yang kita dapatkan.
Teknisi profesional biasanya punya alat pendeteksi yang lebih canggih dan akurat. Mereka juga tahu di mana saja tempat-tempat yang paling sering digunakan untuk menyembunyikan GPS tracker. Selain itu, mereka juga bisa memeriksa sistem kelistrikan mobil secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kerusakan atau gangguan akibat pemasangan GPS tracker. Jadi, kalau kita bener-bener curiga ada GPS tracker di mobil kita, jangan ragu untuk minta bantuan ahlinya ya!
Oke bro-bro dan sis-sis Mobeelkoe, itu dia ulasan lengkap tentang cara mengenali ciri-ciri mobil yang dipasang GPS tracker. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk lebih waspada. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan teliti sebelum membeli mobil bekas. Sampai jumpa di artikel berikutnya, tetap semangat dan salam otomotif!
0 komentar:
Posting Komentar