Bro dan Sis penggemar otomotif, ketemu lagi di Mobeelkoe! Kali ini kita bakal ngulik soal masalah yang sering bikin panik para pemilik mobil modern: "Accu Chek Mobile Notice". Pasti kalian pernah kan, lagi asik nyetir tiba-tiba muncul notifikasi aneh di dashboard. Nah, salah satunya ya si "Accu Chek Mobile Notice" ini. Apa sih sebenarnya maksudnya, dan kenapa dia bisa muncul? Yuk, kita bedah tuntas!
Memahami Arti "Accu Chek Mobile Notice"
Source: accu-chek.com.au
Simpelnya, "Accu Chek Mobile Notice" adalah peringatan dari sistem mobil yang mendeteksi adanya masalah pada sistem pengisian daya atau aki (accu). Ini bukan berarti aki kalian langsung soak dan harus ganti baru saat itu juga ya. Notifikasi ini lebih ke arah "hei, ada yang nggak beres nih sama sistem kelistrikan kamu, segera periksa ya!". Nah, penting banget buat nggak mengabaikan notifikasi ini. Ibaratnya, ini kayak lampu indikator kesehatan mobil kalian. Kalau diabaikan, bisa jadi masalah kecil jadi besar dan bikin dompet jebol.
Penyebab Umum Munculnya "Accu Chek Mobile Notice"
Ada beberapa faktor yang bisa memicu munculnya notifikasi ini. Yang paling umum adalah tegangan aki yang mulai menurun. Aki yang sudah berumur atau sering digunakan dalam kondisi ekstrem (misalnya sering menyalakan AC saat mesin mati) biasanya tegangannya akan drop. Selain itu, masalah pada alternator juga bisa jadi penyebab. Alternator ini tugasnya mengisi ulang aki saat mesin mobil hidup. Kalau alternator bermasalah, otomatis aki nggak terisi dengan benar dan akhirnya muncul deh si "Accu Chek Mobile Notice" ini. Kabel-kabel yang kendor atau berkarat juga bisa mempengaruhi aliran listrik dan memicu notifikasi ini. Bahkan, penggunaan aksesoris kelistrikan yang berlebihan (misalnya audio system yang watt-nya gede banget) juga bisa bikin aki tekor dan memunculkan peringatan.
Selain faktor-faktor di atas, ada juga penyebab yang lebih jarang terjadi, misalnya masalah pada regulator tegangan. Regulator tegangan ini berfungsi menjaga tegangan listrik yang masuk ke aki tetap stabil. Kalau regulatornya rusak, tegangan bisa jadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan ini bisa merusak aki sekaligus memicu munculnya "Accu Chek Mobile Notice". Intinya, banyak kemungkinan penyebabnya, jadi butuh pengecekan yang teliti untuk menemukan akar masalahnya.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Muncul Notifikasi Ini?
Source: indonesiabaik.id
Oke, sekarang kita bahas soal tindakan yang harus diambil saat "Accu Chek Mobile Notice" muncul di dashboard. Pertama, jangan panik! Tarik napas dalam-dalam dan coba perhatikan kondisi mobil secara keseluruhan. Apakah ada gejala lain yang menyertai notifikasi ini? Misalnya, lampu redup, starter yang berat, atau mesin yang tersendat-sendat. Kalau ada gejala lain, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel terpercaya. Tapi kalau cuma notifikasi itu aja, kalian bisa coba beberapa langkah sederhana dulu.
Pertama, periksa kondisi aki secara visual. Apakah ada tanda-tanda korosi di terminal aki? Kalau ada, bersihkan dengan sikat kawat dan air panas. Pastikan juga kabel-kabel aki terpasang dengan kencang. Kedua, coba periksa tegangan aki menggunakan voltmeter. Tegangan aki yang normal saat mesin mati biasanya sekitar 12,6 volt. Kalau tegangannya di bawah itu, kemungkinan besar aki kalian memang sudah mulai soak. Ketiga, kurangi penggunaan aksesoris kelistrikan yang berlebihan. Matikan AC, lampu-lampu yang nggak perlu, dan audio system yang terlalu kencang. Kalau setelah melakukan langkah-langkah ini notifikasi masih muncul, jangan tunda lagi untuk membawa mobil ke bengkel. Biarkan mekanik yang ahli melakukan pengecekan lebih mendalam menggunakan alat yang lebih canggih.
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Begitu juga dengan masalah aki dan "Accu Chek Mobile Notice" ini. Ada beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk mencegah masalah ini muncul. Pertama, rutin melakukan perawatan aki. Periksa kondisi aki secara berkala, bersihkan terminal aki dari korosi, dan pastikan tegangan aki selalu dalam kondisi yang baik. Kedua, hindari penggunaan aksesoris kelistrikan yang berlebihan. Kalau memang harus menggunakan aksesoris yang watt-nya gede, pastikan aki kalian cukup kuat untuk menampung beban tersebut. Ketiga, hindari kebiasaan menyalakan AC atau audio system saat mesin mati. Kebiasaan ini bisa membuat aki cepat tekor. Keempat, perhatikan usia aki. Aki biasanya punya umur pakai sekitar 2-3 tahun. Kalau aki kalian sudah berumur, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, kalian bisa meminimalisir risiko munculnya "Accu Chek Mobile Notice" dan menjaga aki mobil kalian tetap awet.
Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua ya! Jangan lupa untuk selalu merawat mobil kalian dengan baik agar tetap nyaman dan aman saat digunakan. Sampai jumpa di artikel Mobeelkoe berikutnya!
0 komentar:
Posting Komentar