Halo para pecinta otomotif! Kembali lagi bersama saya, Herlando, di blog kesayangan kita, Mobeelkoe. Kali ini kita akan membahas topik yang mungkin terlewatkan, tapi penting banget buat kalian yang suka ngoprek mobil sendiri: berat aki mobil. Kenapa penting? Karena berat aki ini berpengaruh ke banyak hal, mulai dari ongkos kirim kalau kalian beli online, sampai ke pertimbangan saat mengganti aki sendiri. Jadi, simak terus ya!
Kenapa Berat Aki Mobil Penting?
Source: img.jagobengkel.com
Mungkin banyak dari kita yang mikir, "Ah, aki kan gitu-gitu aja, beratnya paling beda tipis." Padahal, berat aki bisa bervariasi cukup signifikan, tergantung dari jenis, kapasitas (Ampere Hour atau Ah), dan teknologi yang digunakan. Berat aki ini bukan cuma sekadar angka, lho. Pertama, kalau kalian beli aki online, ongkos kirimnya pasti akan dihitung berdasarkan berat barang. Semakin berat aki, semakin mahal juga ongkos kirimnya. Jadi, penting untuk tahu berat aki yang akan kalian beli supaya bisa memperkirakan total biaya yang harus dikeluarkan.
Kedua, berat aki juga bisa jadi indikasi kualitas. Secara umum, aki yang lebih berat cenderung memiliki pelat timah yang lebih tebal dan komponen yang lebih berkualitas. Ini berarti aki tersebut punya potensi untuk lebih awet dan memberikan performa yang lebih baik. Tapi, ingat ya, ini bukan patokan mutlak. Ada juga aki dengan teknologi canggih yang ringan tapi performanya tetap oke. Ketiga, saat mengganti aki sendiri, kalian juga perlu mempertimbangkan beratnya. Aki yang terlalu berat bisa menyulitkan proses pemasangan, terutama kalau kalian melakukannya sendirian. Jadi, pastikan kalian kuat mengangkat aki yang baru sebelum mulai membongkar aki lama.
Daftar Berat Aki Mobil Berdasarkan Jenis dan Kapasitas
Source: blogger.googleusercontent.com
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu daftar berat aki mobil. Perlu diingat bahwa angka-angka ini adalah perkiraan dan bisa bervariasi tergantung merek dan model aki. Tapi, setidaknya ini bisa memberikan gambaran umum buat kalian.
Aki Basah
Aki basah adalah jenis aki yang paling umum dan paling murah. Beratnya bervariasi tergantung kapasitasnya. Untuk aki basah dengan kapasitas 32 Ah, beratnya sekitar 8-9 kg. Sementara untuk aki dengan kapasitas 45 Ah, beratnya bisa mencapai 11-12 kg. Aki basah dengan kapasitas yang lebih besar, seperti 60 Ah atau 70 Ah, beratnya bisa mencapai 15-20 kg. Perlu diingat bahwa aki basah perlu perawatan rutin, seperti pengecekan dan penambahan air aki secara berkala.
Aki Kering (Maintenance Free)
Aki kering atau aki MF (Maintenance Free) lebih praktis karena tidak memerlukan perawatan rutin. Beratnya juga bervariasi tergantung kapasitasnya. Secara umum, aki kering cenderung sedikit lebih ringan daripada aki basah dengan kapasitas yang sama. Misalnya, aki kering 45 Ah biasanya memiliki berat sekitar 10-11 kg. Sementara untuk aki kering 60 Ah, beratnya sekitar 14-18 kg. Meskipun lebih praktis, aki kering biasanya lebih mahal daripada aki basah.
Aki AGM (Absorbent Glass Mat)
Aki AGM adalah jenis aki yang lebih canggih dan biasanya digunakan pada mobil-mobil dengan fitur start-stop atau sistem kelistrikan yang kompleks. Aki AGM memiliki performa yang lebih baik dan lebih tahan terhadap getaran. Beratnya juga bervariasi, tapi secara umum lebih berat daripada aki kering dengan kapasitas yang sama. Misalnya, aki AGM 70 Ah bisa memiliki berat sekitar 20-25 kg. Aki AGM juga lebih mahal daripada aki kering.
Tips Memilih Aki Mobil Berdasarkan Berat dan Kebutuhan
Source: blogger.googleusercontent.com
Setelah mengetahui daftar berat aki mobil, sekarang kita bahas tips memilih aki yang tepat. Pertama, pastikan kapasitas aki (Ah) sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Kalian bisa melihatnya di buku manual mobil atau di stiker yang biasanya ditempel di dekat aki lama. Jangan memilih aki dengan kapasitas yang terlalu kecil, karena bisa membuat aki cepat tekor. Sebaliknya, jangan juga memilih aki dengan kapasitas yang terlalu besar, karena bisa membebani sistem kelistrikan mobil.
Kedua, pertimbangkan jenis aki yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kalian. Kalau kalian mencari aki yang murah dan tidak masalah dengan perawatan rutin, aki basah bisa jadi pilihan. Tapi, kalau kalian menginginkan kepraktisan dan tidak mau repot dengan perawatan, aki kering atau aki AGM bisa jadi pilihan yang lebih baik. Ketiga, perhatikan merek aki. Pilihlah merek aki yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Kalian bisa mencari referensi dari teman, forum otomotif, atau review online. Terakhir, jangan lupa untuk mempertimbangkan berat aki saat akan menggantinya sendiri. Pastikan kalian kuat mengangkat aki yang baru dan memiliki alat yang memadai untuk proses pemasangan.
Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua ya! Jangan lupa untuk selalu merawat aki mobil kalian agar awet dan performanya tetap optimal. Sampai jumpa di artikel Mobeelkoe selanjutnya!
0 komentar:
Posting Komentar